Sunday, September 9, 2012

PUTUS

tak perlu lagi macam dulu



Entah harus darimana ku memulai kata-kataku
Resah gelisah tak menentu, dari jauh lubuk hatiku
Bukan, bukan keinginanku tuk mencoba meninggalkanmu
Namun tak bisa ku jelaskan, aku takut menyakitimu

Berat rasanya, berat rasanya untuk
Ungkapkan kata meski bualan hati

Sayang maafkan aku ingin putus
Sayang maafkan kita harus putus

Berat rasanya, berat rasanya untuk
Ungkapkan kata meski bualan hati

Sayang maafkan aku ingin putus
Sayang maafkan aku ingin putus
Sayang maafkan kita harus putus
Sayang maafkan aku ingin putus
Sayang maafkan kita harus putus

---------------------------------------------------------------------------------------------

sangat sesuai ayat-ayat tersebut.

dear love, 
you know what i mean.
please let them know.
please.
please.
i'll wait for it.
thanks love.
i love you so.

No comments: